Utamakan Keselamatan & Pelayanan Deep Sea Pilotage, Pelindo Jasa Maritim Gelar FGD
NO : 05/SEKPER/X/PJM-2022
Utamakan Keselamatan & Pelayanan Deep Sea Pilotage,
Pelindo Jasa Maritim Gelar FGD
Batam, 25 Oktober 2022 – PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Pelayanan Deep Sea Pilotage Selat Malaka Singapura dan Malaysia.
FGD ini menghadirkan para pakar di bidang maritim, praktisi dan akademi dan memunculkan berbagai pandangan menarik akan pentingnya pemanduan di Selat Malaka. Sekretaris Deputi Bidang Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Kemaritiman RI, Lukijanto menyampaikan bahwa Kemenko Marves membuka peluang dan dukungan yang besar untuk mendorong kemajuan pemanduan hingga terselenggaranya di Selat Malaka. Paparannya juga menyebutkan Integrated Port Network sebagai perwujudan visi dalam mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Ada juga Raja Oloan Saut Gurning, pakar maritim dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya yang memaparkan tentang potensi bisnis dari pengelolaan deep sea pilotage ini.
Kementerian Perhubungan yang diwakili oleh Kasubdit Pemanduan dan Penundaan Kapal Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Yoshua P.S.I Anthony yang memberikan banyak profil terkait deep sea pilotage ini. Dari sisi pemerintah, pelaksanaan pemanduan Selat Malaka dan Selat Singapura oleh Indonesia memiliki peranan yang sangat strategis bagi dunia internasional, sebagai salah satu usaha untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Ini akan menunjukan kepada dunia internasional peran aktif dan kontribusi nyata
Indonesia dalam mewujudkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Selat Malaka dan Selat Singapura. Selain itu, pengelolaan pemanduan ini sangat membantu kelancaran berlalu-lintas di alur pelayaran Selat Malaka dan Selat Singapura.
“Kami menyelenggarakan FGD ini sebagai forum untuk memaparkan hal yang berkaitan dengan keselamatan pelayaran dengan pelayanan jasa Deep Sea Pilotage di Selat Malaka yang meliputi kondisi sosial, ekonomi, jaringan transportasi wilayah, kapasitas maksimal dari masing-masing karakteristik alur pemanduan untuk menekan tingakt kecelakan lalu lintas kapal yang melalui Selat Malaka Singapura dan Malaysia,†terang Direktur PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi.
Sejalan dengan hal tersebut, Komisaris Utama SPJM, Fachri Ali menyampaikan bahwa forum yang terselenggara ini benar-benar memberikan insight yang bermanfaat. Dengan demikian hal tersebut telah sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan FGD tersebut yaitu untuk mendapatkan penjelasan mengenai pengelolaan Deep Sea Pilotage di Selat Malaka, Singapura, dan Malaysia mulai dari pengurusan pelimpahan pemanduannya, sarana dan prasarana yang dibutuhkan serta kendala – kendala yang dihadapi sampai dengan proses pelayanan itu sendiri.
Deep Sea Pilotage di Selat Malaka Singapura menjadi isu yang sangat penting karena diharapkan hal tersebut dapat menurunkan tingkat kecelakaan kapal yang melintas di Selat Malaka Singapura dan Malaysia. Selain itu, tumpahan minyak akibat kecelakaan kapal sangat berbahaya bagi keberlangsungan ekosistem laut serta rusaknya terumbu karang menambah penting alasan mengapa pemanduan di Selat Malaka kian penting disegerakan.
Dalam salah satu sesi FGD siang itu, Fachry Ali memuji keterlibatan anak muda seperti Septi Rahmada Hidayat, Direktur PT Bhinneka Maritim Logistik (BML) yang turut memberikan suaranya terhadap layanan pemanduan yang diselenggarakan oleh Pelindo. Septi mengharapkan sinergi dan kesiapan sarana dan prasarana dari Pelindo Jasa Maritim termasuk dukungan peralatan ship to ship (STS). BML sendiri adalah perwakilan owner yang ditunjuk oleh Eminence Shipping L.L.C untuk melakukan kegiatan Shipping Agensi di Indonesia
Presiden INAMPA (Indonesian Maritime Pilots’ Association) yang turut hadir dalam FGD ini menyambut baik dan berharap pemanduan di Selat Malaka bisa segera ditingkatkan dari yang ada selama ini. Selain itu ia juga menyatakan kesiapan dan dukungan INAMPA sebagai organisasi resmi yang merupakan pemersatu dan forum komunikasi Para Perwira Pandu Maritim di Indonesia.
Tentang Pelindo Jasa Maritim
PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 lalu seiring dengan merger PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim memiliki bisnis dan pengalaman di bidang jasa layanan kapal, kelautan, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya seperti pengerukan, utilitas, dan energi. Wilayah operasional PJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, serta terbuka kesempatan kerja sama baik domestik maupun luar negeri.
Narahubung:
Tubagus Patrick Iskandar
Sekretaris Perusahaan
PT Pelindo Jasa Maritim
Jl. Soekarno No 1, Makassar
Email : sekper.jasamaritim@pelindo.co.id