DUKUNG PELABUHAN BERKELANJUTAN BERWAWASAN LINGKUNGAN (ECOPORT), SPJM SELENGGARAKAN FGD BERKOLABORASI DENGAN KLHK
PRESS RELEASE
NO: 04/SPJM/X/PELINDO-2024
MAKASSSAR, 25 Oktober 2024 – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Dampak Perubahan Tahapan Persetujuan Lingkungan Pasca Berlakunya UU Cipta Kerja Terhadap Stream Bisnis Marine, Equipment dan Port Services (MEPS) di Lingkungan Pelabuhan Indonesia”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2024 di Surabaya dan dihadiri oleh SPJM Grup dan Unit Kerja Pelindo Grup di wilayah Surabaya serta dihadiri dan dibuka langsung oleh Direktur Investasi PT Pelindo (Persero). Dimana pelaksanaan FGD ini juga berkolaborasi bersama
PT Pelindo (Persero) selaku Holding dan mengundang narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Perhubungan, Kegiatan ini merupakan langkah SPJM untuk memastikan bahwa sejalan dengan pertumbuhan bisnis MEPS, SPJM tetap mendukung upaya green initiatives di Pelabuhan dan memastikan compliance terhadap ketentuan yang berlaku.
Sebagai perusahaan dengan concern terhadap dampak pada lingkungan, SPJM sebagai bagian dari Pelindo Group mengadakan FGD dengan tujuan memahami perubahan dan tahapan dokumen yang diperlukan dalam pengurusan persetujuan lingkungan hidup pasca berlakunya UU Cipta Kerja yang berkaitan dengan bisnis di MEPS. Pasca berlakunya UU Cipta kerja terdapat beberapa perubahan tahapan Persetujuan Lingkungan hidup yang merupakan sebuah upaya untuk memastikan usaha/kegiatan yang dilakukan telah memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Untuk itu, perlu dilakukan pengurusan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) sebagai salah satu tahapan Persetujuan Lingkungan;
FGD ini merupakan komitmen SPJM tidak hanya dalam melaksanakan tata kelola yang baik sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, namun juga mendukung upaya ecoport melalui green initiatives. Hal ini selaras dengan program pemerintah untuk membangun Pelabuhan berkelanjutan berwawasan lingkungan (Ecoport) yang mana manajemen dan operasional mempertimbangkan aspek lingkungan.
Tentang Pelindo Jasa Maritim
PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 pasca integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim telah berpengalaman dengan mengelola lima klaster bisnis, yaitu jasa layanan marine, jasa peralatan pelabuhan (Equipments), jasa galangan, pengerukan (dredging solution), dan jasa utilitas kepelabuhanan (Port Services).
Wilayah operasional SPJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Malahayati hingga Merauke. SPJM juga terbuka untuk kerja sama dan bersinergi dalam dukungan layanan dengan mitra strategis baik untuk entitas domestik maupun luar negeri.
SPJM saat ini mengelola 8 (delapan) anak perusahaan yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk., PT Pelindo Marine Service, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan, PT Energi Pelabuhan Indonesia, dan PT Pengerukan Indonesia, PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA), dan PT Lamong Energi Indonesia. SPJM juga memiliki 3 cucu perusahaan yaitu PT Alur Pelayaran Barat Surabaya, PT Berkah Multi Cargo, dan PT Pelindo Energi Logistik. Dengan keberagaman segmen bisnisnya, SPJM mampu menyediakan integrated one stop service bagi pengguna jasanya.
Narahubung:
Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar
Sekretaris Perusahaan
PT Pelindo Jasa Maritim
Jl. Soekarno No 1, Makassar
Email: corsecjasamaritim@pelindo.co.id
Facebook: @pelindomaritim
Twitter: @pelindomaritim
Instagram: @pelindomaritim
Youtube: pelindomaritim
Website: www.jasamaritim.co.id