LAYANAN MARINE, SPJM UTAMAKAN SUARA PELANGGAN
NO : 03/SEKPER/X/PJM-2022
LAYANAN MARINE, SPJM UTAMAKAN SUARA PELANGGAN
MAKASSAR, 15 Oktober 2022 – Pelindo Jasa Maritim (SPJM) bersama anak usahanya menggelar Marine Business Forum 2022 untuk pengguna jasanya di Bali (15/10/2022).
Gelaran yang membahas berbagai hal strategis untuk layanan marine ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha Tjahyagama dan Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) selaku Holding, dan Direksi PT Pelindo Jasa Maritim dan anak usaha bidang marine yaitu PT Pelindo Marine Services dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk. Pengguna jasa hadir lengkap di acara ini baik perusahaan pelayaran, pemilik kapal, pemilik TUKS (Terminal untuk Kepentingan Sendiri) maupun pengguna pada di kelolaan Pelindo sendiri.
Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi mewakili SPJM group menyampaikan, “Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengguna jasa setia kami yang berkenan hadir di acara ini. Tentu saja, kami tidak ada artinya tanpa kehadiran pelanggan baik para perusahaan pelayaran, pemilik kapal, pemilik TUKS (Terminal untuk Kepentingan Sendiri), para Regional Head dan General Manager cabang kelolaan Pelindo di seluruh Indonesia yang senantiasa mendukung dan mempercayakan kapalnya untuk kami layani.â€
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Arif Toha Tjahyagama dalam sambutannya meminta stakeholder mendukung peningkatan efisiensi logistik melalui layanan yang terintegrasi dan terstandarisasi pada layanan marine di seluruh Indonesia. Sehingga hal tersebut dapat membawa manfaat efisiensi bagi bisnis logistik di negeri ini.
“Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros Maritim dunia yang harus didukung oleh seluruh stakeholder terkait. Oleh karenanya saya minta seluruh pihak terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam memajukan transportasi di Indonesia,†jelas Dirjen Arif.
Selain itu, Dirjen Hubla juga menginginkan keterlibatan IT dan peningkatan inovasi dalam layanan marine. Penggunaan Onshore Power Supply (OPS) atau fasilitas listrik darat dapat digunakan dalam mewujudkan green port. Penggunaan OPS dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kapal ketika bersandar di pelabuhan sekaligus memberikan dampak efisiensi bagi pemilik kapal itu sendiri.
Rangkaian perhelatan ini diisi dengan talkshow yang berisi paparan ahli dari Kementerian Perhubungan mengenai Regulasi dan Kebijakan Kementerian Perhubungan, serta peran kunci pelabuhan dalam rantai logistik. Tak lupa pakar Kementerian Perhubungan ini memaparkan perubahan di dunia kepelabuhanan yang ditandai dengan tiga tren. Pertama, konsolidasi pemain di dalam value chain, penggunaan teknologi smart port, dan perubahan struktur kapal dan infrastruktur. Ini semua berdampak dalam dinamika pemberian layanan marine yang diharapkan dapat mengimbangi tren tersebut.
Sedangkan pakar dari Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya, Raja Oloan Saut Gurning memaparkan isu-isu penting dalam layanan marine. Materinya yang dibawakan dengan apik ini memberikan peserta forum pengetahuan penting tentang resiko global dan layanan marine. Saut Gurning menyebutkan bahwa merger Pelindo memberikan dampak positif terhadap layanannya. Di penghujung paparannya, dia memberikan rekomendasi agar SPJM selaku subholding yang baru berdiri membentuk tim khusus serta mendorong inovasi dalam penyediaan jasa-jasanya di bidang marine.
Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, dalam arahannya mengatakan bahwa saat ini tantangan bisnis marine Pelindo semakin besar. Hanya dengan masukan dari pemakai jasa, layanan yang ada dapat terus dibenahi hingga semakin baik dari waktu ke waktu.
“Kami berharap dari customer bisa mendengar masukan yang berharga mengenai layanan kita sehingga kita dapat terus memperbaiki dan melakukan improvement. forum ini kita mendengar apa lagi yg kurang,†Ujar Putut.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa forum dengan pemakai jasa dan pemangku kepentingan perlu sering dilakukan agar selalu terhubung dan komunikasi dengan pengguna jasa terus berlanjut. Bahkan bilamana ada keluhan, Putut berharap pengguna jasa menyampaikannya kepada manajemen cabang yang melayani. Bilamana ada keluhan, agar disampaikan ke manajemen, mulai cabang, regional bahkan bila perlu hingga Pelindo di tingkat Holding. Harapannya hal tersebut dapat memberikan insight bagi Pelindo untuk dilakukan evaluasi dan improvement di bidang layanan kapal. Putut berharap forum seperti yang digelar oleh SPJM group ini dapat dilaksanakan lebih sering, agar dapat meningkatkan hubungan dan komunikasi dengan para pemakai jasa.
Tentang Pelindo Jasa Maritim
PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 lalu seiring dengan proses integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim memiliki bisnis dan pengalaman di bidang jasa layanan kapal, kelautan, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya seperti pengerukan, utilitas, dan energi. Wilayah operasional PJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, serta terbuka kesempatan kerja sama baik domestik maupun luar negeri.
Narahubung:
Tubagus Patrick
Sekretaris Perusahaan
PT Pelindo Jasa Maritim
Jl. Soekarno No 1, Makassar
Email : sekper.jasamaritim@pelindo.co.id